Quantcast
Channel: Prides Online Community
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1976

Prides chabog camping at rancabuaya & rancaupas

$
0
0
Perjalanan kali ini dilakukan dalam menyambut liburan akhir tahun 2014 yang kebetulan banyak hari liburnya dari tanggal 25 December 2014 – 4 January 2015. Lalu saya coba mengajak beberapa teman chabog untuk mengadakan touring akhir tahun yang akhirnya disepakati oleh boni , asep , & epul untuk camping di puncak guha garut. waktu keberangkatan yang disepakati adalah tikum di sekre rumah nya boni hari kamis jam 11 malem. karena yang punya rumahnya masih ngantuk dan ternyata bablas ketiduran akhirnya mundur jadi jum’at dini hari jam 2 pagi *itoe soedah biasa. hehehe
Berikut jalur yang telah disepakati bersama menuju puncak guha garut.

Berangkat:

Bogor - Cianjur - Bandung - Garut - Pamengpeuk


Day 1 , 26 December 2014


Suasana udara dingin bogor dipagi hari masih terasa dingin memasuki sela-sela jaket yang restleting nya sedikit saya buka , sejuk udara pagi kala itu membuat saya semangat untuk segera berangkat ke cianjur sebagai rest point pertama. Jam 2.30 pagi akhirnya kita berangkat dari sekre kediaman boni yang formasinya menjadi 4 tunggangan dengan 5 nyawa ( *asep bawa pillion euy ) hihiy.



Sepanjang perjalanan dari bogor menuju cianjur kita tidak mengalami hambatan dan kemacetan sedikitpun , tak terasa jam 4.30 kita sudah sampai di Cianjur. Berhubung suara adzan subuh sudah berkumandang kita rest sebentar disalah satu pom bensin di Cianjur dan melaksanakan shalat subuh terlebih dahulu + sebabut.


Selesai istirahat sebentar kita lanjut lagi langsung menuju garut. sekitar jam 6.00 kita sudah sampai di jalan soekarno hatta bandung.




sesampainya di daerah cileunyi motornya boni mulai mengalami masalah di laher roda depan dan akhirnya mampir kebengkel umum untuk ganti laher sekaligus ganti kampas rem depan untuk motor saya , dikarenakan rem depan motor saya blong mulai dari cianjur hehehe. Setelah semuanya teratasi kita lanjut lagi untuk cari sarapan pagi didaerah cileunyi.



Setelah selesai sarapan kita langsung lanjut ke Garut untuk mampir sebentar dikediaman nya epul untuk beristirahat. Sekitar jam 9.30 akhirnya kita sampe dikediaman nya ipul , berbincang-bincang sebentar bersama keluarga dan tak lama tantenya epul ternyata sudah menyiapkan tempat untuk kita beristirahat. Hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk membuat mata ini terpejam haha. Tak terasa saya terbangun pukul 13.30 siang , wwaaoooowwww kebablasan ternyata sodara-sodara hahaha. Jam 14.00 semuanya sudah kembali bersiap dan menyantap makanan siang dari tantenya epul. bener-bener nikmat sekali makanan yang dihidangkan oleh tantenya epul. Makasih banyak yaa buat tantenya epul & keluarga karena sudah direpotkan oleh kita-kita. Hehehe



Jam 15.30 kita mulai gear up menggunakan jas ujan karena cuaca saat itu sudah mulai hujan. berdasarkan info dari epul jarak dari garut menuju puncak guha dapat ditempuh dalam waktu 3 jam. Wow sudah dekat ternyata dan tak sabar rasanya ingin cepat-cepat bikin tenda disana.
Memasuki cikajang kita mampir sebentar ke toko outdoor untuk membeli emergency lamp & matras buat persiapan ngecamp nanti.





didaerah cikajang banyak sekali spot bagus untuk mengabadikan moment tapi sayang kita cuma sempet berhenti sekali saja.





jiyeee asep.. ihiiyyyy




Setelah 2 jam perjalanan sekitar jam 18.30 kita berhenti sebentar untuk sholat maghrib di daerah yang saya lupa namanya, sekalian kita bertanya jarak ke rancabuaya. Ternyata ini baru seperempat perjalanan nya menurut penduduk sekitar. Ternyata si epul tukang kibul wahahaha. Jam 19.00 kita melanjutkan kembali perjalanan ke Rancabuaya dimana kita kembali memasuki hutan gelap dan jalan-jalan yang cukup rusak. Sekitar jam 20.30 kita sampe di daerah bunbunglang garut dimana sudah memasuki pemukiman warga dan banyak warung makan pilihan untuk makan malam. Kita istirahat sebentar untuk makan malam disini sambil menanyakan kondisi perjalanan sampai ke rencabuaya kepada warga sekitar. Dan ternyata ini baru setengahnya. Wuaalaahhhhh maakkk. Yasudah klo begitu harus makan yang banyak biar gak pingsan ditengah jalan , soalnya abis dari sini langsung masuk hutan lagi hahaha.



Waktu pun sudah menunjukan jam 22.0 malam , Perjalanan pun dilanjutkan denga fisik yang sudah semakin letih karena hujan terus menerus yang tiada henti ditambah kondisi jalanan yang semakin memburuk membuat saya pasrah akan keadaan jalan berikutnya.
Sekitar 23.30 akhirnya kita mulai menemukan jalan aspal yang mulus. Tak lama kita menemukan keramaian warga sekitar yang sedang ronda malam dan menanyakan lokasi puncak guha dan ternyata kita sudah dekat. Sampailah kita disebuah perempatan bercabang yang mana klo ke kiri ke puncak guha & lurus ke pantai rancabuaya. Karena tujuan kita dari awal memang ke puncak guha maka langsung saja kita kearah puncak guha melewati jalan lebar nan mulusss dimana sudah sepi dari keramaian dan terlihat hanya ada beberapa warung yang masih buka hingga larut malam. Sudah lebih dari 5 km kita lewati jalanan lebar tadi tapi tidak satupun dari kita yang melihat lokasi gerbang puncak guha , akhirnya kita berhenti untuk bertanya ke salah satu warung yang masih buka dan ternyata kita sudah terlewat jauh dari lokasi. Akhirnya muter balik lagi kembali ke arah perempatan dan sampailah kita diperempatan sebelumnya dan tidak juga menemukan lokasi puncak guha. Mungkin kita sudah lelah. Lalu muterbalik kembali sambil menelusuri pelan-pelan dan akhirnya ketemu juga dengan gerbang puncak guha. Ternyata lokasinya tidak jauh dari perempatan hahaha. Setelah melihat gerbang puncak guha epul langsung gas pol memasuki gerbang diikuti dengan saya dibelakangnya. Tak lama epul berhenti ditengah begitupun dengan saya , motor saya tidak bisa bergerak sama sekali walau sudah lepas kopling di gigi 1. Setelah saya lihat kebawah ternyata yang kita lewati adalah tanah merah yang masih basah karena habis diguyur hujan. Baah ban motor Cuma muter-muter disitu aja tanpa ada pergerakan sama sekali. Akhirnya kita muter balik untuk ngecamp di rancabuaya saja.


Day 2 , 27 December 2014



Jam 1.00 pagi akhirnya kita sampe di pantai rancabuaya untuk mencari lokasi camping yang strategis. Setelah mencari beberapa saat akhirnya kita mendapatkan lokasi yang cukup strategis karena jauh dari lokasi pemukiman penduduk dan wisatawan. Akhirnya jam 2 kita baru selesai bikin tenda dan bersiap untuk tidur. Saat itu rasanya tak sabar ingin mengetahui seperti apa lokasi camp yang kita tempati saat esok dipagi hari.
Dan ternyata seperti inilah penampakan tempat camping pagi dipagi hari nya.














Sekitar jam 9.00 saya mendengar suara teriakan dari luar tenda , ternyata ohh ternyata boni digigit ular ketika hendak memasang tali dipohon. Lalu saya lihat tanganya boni ternyata ada 2 gigitan berbentuk taring ular dan setelah saya browsing mengenai pertolongan pertama ketika tergigit ular saya menemukan bahwa ular yang mengigit boni dipastikan ular berbisa. Huwaaaaa semuanya panic , asep telpon temenya untuk menanyakan pencegahan pertama , saya sendiri masih bingung karena keterangan dari web yang saya baca pencegahan pertama adalah dengan merobek kulit yang terkena gigitan ular dan mengeluarkan racun nya , nah kalo saya salah sobek dan yang terkena nadi nya nanti yang ada saya yang ? ahh sudahlah. Lebih baik dibawa ke puskesmas terdekat saja. Kondisi saat itu sudah mulai hujan , lalu saya segera bergegas mencari puskesmas terdekat di dekat puncak guha menurut warga sekitar. Setelah saya dan boni sampai di puskesmas akhirnya langsung ditanggulangi oleh dokternya dan ternyata itu bukan gigitan ular sodarah-sodarah. Hanya gigitan ulat pohon hihihi. Semua tenang semua senang dan akhirnya boni bisa tersenyum kembali.



Selesai mengantar boni ke puskesmas saya iseng mengajak boni & asep untuk naik ke atas bukit di rancabuaya , sesampainya diatas bukit ternyata saya mendapatkan pemandangan yang wooww walaupun kondisi saat itu sedang gerimis dan mendung.










Setelah puas dengan pemandangan di atas bukit rancabuaya akhirnya kita kembali ke camp untuk makan siang dan istirahat. Lanjut tidur siang dan terbangun sekitar jam 2 siang lalu kita semua bergegas untuk merapihkan camp dan melanjutkan perjalanan pulang ke Bogor.sebelum pulang saya sempatkan bermain-main ke pantainya dan kebetulan waktu itu hujan sudah berhenti dan saya tersadar bahwa disamping tempat camping yang saya tempati terdapat sebuah air terjun yang cukup menarik untuk dilihat. Akhirnya saya mengajak teman-teman untuk berfoto dulu sebelum pulang.








Karena waktu libur yang masih panjang akhirnya saya berencana untuk melanjutkan camping lagi diranca upas ciwidey dan ternyata ajakan saya ini disetujui oleh semuanya. Berikut jalur yang akan kita lewati saat pulang.

Pulang:

Ranca Buaya - Cisewu - Pengalengan - Ciwidey - Rancaupas - Cililin - Padalarang - Cianjur - Bogor

Keberangkatan dari rancabuaya sekitar jam 15.00
Kita berangkat dari rancabuaya sekitar jam 16.30 langsung menuju ciwidey – rancaupas , ternyata perjalanan yang dilalui cukup menarik karena melewati jalan yang mulus naik turun dan beberapa pemandangan yang sangat luar biasaaa.





Day 3 , 28 December 2014


Akhirnya setelah menempuh perjalanan lebih dari 6 jam kita sampe lah di rancaupas sekitar jam 12.00 malem lagi hahaha. Dengan biaya masuk per orang Rp.30.000,- cukup mahal sih kalo Cuma buat camping doank . tak disangka dan tak diduga ternyata di rancupas itu dingin banget loh bro , disarankan harus membawa sleepingbag. Klo tidak rasakan sendiri sensasi dinginya hihihi.
Dan berikut ini penampakan chabog di rancaupas.












Lalu kita pulang dari rancaupas sekitar jam 14.00 dan melanjutkan perjalanan wet riding mulai dari bandung sampai bogor. Sampai bogor sekitar jam 21.00 disekre kediamannya boni.

Terimakasih banyak buat boni , asep , epul , ika , keluarganya epul buat semua perjalanan dan keseruan ini. Zero trouble & zero accident.

Next touring mari kita kemana ? 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1976

Trending Articles