selamat gini hari om dan tante penghuni prides-online.com. nubi ijin, pengen share pengalaman nubi dalam mengurus stnk motor nubi yang telat setahun dan perpanjangan setahun kedepan. kenapa nubi baru urus ? dulu nubi berprinsip, percuma nubi bayar pajak kalo ternyata duit yang nubi setor dikorup, namun bulan lalu dapat wejangan dari seorang kawan, kalo tingkah nubi yang kayak gitu, gk jauh beda sama si korup karena sama2 mementingkan diri sendiri...okeh enough chit chat, here we go.
lokasi : Samsat STNK Daan Mogot, Jakbar
total waktu pengurusan : 5 jam (nubi sampai samsat jam 10, sampai 12, trus nubi ishoma sampai jam 2, lalu sampai di sampai jam 2.30, selesai jam 3 sore), nah seminggu untuk nungguin proses bpkb pindah alamat.
biaya keluar :
bayar denda pajak tahun lalu : Rp. 334.000,-
bayar pajak stnk tahun 2014 : Rp. 298.000,-
bayar ganti data di bpkb : Rp. 100.000,-
bayar di loket TU : Rp. 5.000,-
bayar parkiran : Rp. 2.000,-
makan siang : Rp. 30.000,-
bensin : Rp. 10.000,-
pertama, yang mesti disiapkan antara lain :
1. fotokopi bpkb, stnk, ktp, jangan lupa bawa yang aseli. misalnya bpkb dari dealer belum ada, bisa minta form keterangan. Diambilnya dari ibu2 gemuk yang duduk di loket paling kiri di lt. 1., biasanya doi pake baju warna putih, gk tau deh, pake celana apa gk, soalnya gk keliatan, hehehe
2. setelah fotokopi n yang asli dibawa, isi formulir yang disediakan di lt. 1, ada di bagian informasi, terus dibawa ke lt. 2 untuk pembayaran. itu untuk proses normal, dalam artian tidak ada tunggakan pajak dan tidak pindah rumah atau ganti alamat.
3. berhubung nubi ada tunggakan pajak dan nubi juga pindah rumah, jadi prosesnya agak panjang. setelah mengisi form yang tersedia di lt. 1, nubi diarahkan ke lt. 4 untuk membayar tunggakan pajak, adapun loket yang dituju adalah loket SKP. nah di loket SKP, nubi menyerahkan formulir yang udah diisi di lt. 1 berikut fotokopi bpkb, ktp, stnk, enaknya sih di steples jadi satu biar gk tumpeh tumpeh.
4. nanti dari loket SKP, kita akan diberikan formulir yang berupa jumlah denda pajak yang harus dibayarkan, setelah nubi diarahkan menuju loket organda yang dekat dengan pintu masuk untuk membayar sumbangan wajib.
5. setelah dari loket organda, nubi diarahkan lagi ke loket tagihan SKP untuk membayar tunggakan pajak dan asuransi. setelah itu balik lagi ke loket SKP dan tunjukin bukti pembayaran untuk mengambil berkas formulir yang diisi dari lt. 1, berikut potokopi2annya.
sebelum beranjak ke TKP berikutnya, yuk review dulu :
Lt. 1 (isi formulir dan siapkan potokopi bpkb, stnk, ktp) - Lt. 4 (ke loket SKP-Loket Organda-loket tagihan SKP-loket SKP)
6. karena nubi pindah alamat masih dalam 1 area jakarta, jadi nubi diarahkan ke lt. 3 untuk mengambil form pengecekan kendaraan. Di lt. 3, menuju loket untuk ganti alamat dan ambil form pengecekan kendaraan. Setelah dapat formnya, nubi pun keluar gedung, dan menuju parkiran untuk mengambil motor nubi dan selanjutnya menuju area pengecekan fisik, adapun yang dicek nanti adalah nomor rangka dan mesin.
7. setelah sampai di area pengecekan fisik, bawa form nya ke loket pengecekan fisik, nanti dikasih kertas pengecekan nomor rangka dan mesin. setelah diberikan kertas pengecekan, bawa motornya ke area pengecekan fisik nomor rangka dan mesin dimana area pengecekannya mirip tempat cuci mobil, ciyus, benelan.
8. proses pengecekannya gk terlalu lama, hanya 3 menit. setelah dicek, keluarin motor dan bawa ke area parkir dan bawa kertas pengecekannya ke loket bagian samping, untuk loket ini, nubi lupa apa nama loketnya.
9. setelah dari loket tersebut, nubi nunggu sebentar, nah nanti yang dipanggil bukan hanya nama nubi, tapi juga plat nomor motor. karena nubi sudah dipanggil, nubi lalu mengambil form pengecekan dan diarahkan untuk menuju lt. 3.
oke review lagi ya :
Lt. 4 - Lt. 3 (untuk mengambil form pengecekan fisik mesin) - keluar gedung - ke parkiran ambil motor - area pengecekan fisik nomor rangka dan mesin - Lt. 3.
10. sebelum menuju ke Lt. 3, nubi mempotokopi form pengecekan kendaraan. tempat potokopinya ada di lt. 1 sebelah kanan, di bawah tangga darurat. setelah form pengecekan dipotokopi, nubi menuju loket ganti alamat di Lt. 3. setelah menyerahkan form, nubi diberikan form ganti alamat dan menuju loket TU di lt. 4. setelah sampai di loket TU lt. 4, serahkan form ganti alamat dan tunggu sebentar. disini nubi udah mulai berpikir, bahwa proses mulai ribet, tapi ambil positif aja, kalo gk urus sendiri, nubi jadi gk tau prosedur, ya nubi juga salah, gk bayar pajak setahun. setelah menunggu sebentar, nubi dipanggil berdasarkan plat nomor, nah disini nih, nubi dimintakan uang Rp. 5.000,- oleh staf TU, entah buat apa, soalnya gk ada kuitansi ataupun bon. stelah nubi dapat form ganti alamat, nubi di arahkan ke Lt. 3. sampai di lt. 3, nubi lupa apa nama loketnya, disini nubi membayar sejumlah 400rb, rinciannya Rp. 298.000,- untuk bayar pajak stnk 2014 dan Rp. 100.000,- untuk biaya perubahan data di bpkb karena pindah alamat. setelah membayar sejumlah yang diminta, nubi pun pulang tanpa membawa bpkb. kenapa ? karena data di bpkb akan diperbarui dan baru bisa diambil seminggu kemudian.
demikian share pengalaman nubi, ada beberapa point yang tidak nubi tuliskan disini, namun tidak merubah tujuan cerita. semoga berguna.
lokasi : Samsat STNK Daan Mogot, Jakbar
total waktu pengurusan : 5 jam (nubi sampai samsat jam 10, sampai 12, trus nubi ishoma sampai jam 2, lalu sampai di sampai jam 2.30, selesai jam 3 sore), nah seminggu untuk nungguin proses bpkb pindah alamat.
biaya keluar :
bayar denda pajak tahun lalu : Rp. 334.000,-
bayar pajak stnk tahun 2014 : Rp. 298.000,-
bayar ganti data di bpkb : Rp. 100.000,-
bayar di loket TU : Rp. 5.000,-
bayar parkiran : Rp. 2.000,-
makan siang : Rp. 30.000,-
bensin : Rp. 10.000,-
pertama, yang mesti disiapkan antara lain :
1. fotokopi bpkb, stnk, ktp, jangan lupa bawa yang aseli. misalnya bpkb dari dealer belum ada, bisa minta form keterangan. Diambilnya dari ibu2 gemuk yang duduk di loket paling kiri di lt. 1., biasanya doi pake baju warna putih, gk tau deh, pake celana apa gk, soalnya gk keliatan, hehehe
2. setelah fotokopi n yang asli dibawa, isi formulir yang disediakan di lt. 1, ada di bagian informasi, terus dibawa ke lt. 2 untuk pembayaran. itu untuk proses normal, dalam artian tidak ada tunggakan pajak dan tidak pindah rumah atau ganti alamat.
3. berhubung nubi ada tunggakan pajak dan nubi juga pindah rumah, jadi prosesnya agak panjang. setelah mengisi form yang tersedia di lt. 1, nubi diarahkan ke lt. 4 untuk membayar tunggakan pajak, adapun loket yang dituju adalah loket SKP. nah di loket SKP, nubi menyerahkan formulir yang udah diisi di lt. 1 berikut fotokopi bpkb, ktp, stnk, enaknya sih di steples jadi satu biar gk tumpeh tumpeh.
4. nanti dari loket SKP, kita akan diberikan formulir yang berupa jumlah denda pajak yang harus dibayarkan, setelah nubi diarahkan menuju loket organda yang dekat dengan pintu masuk untuk membayar sumbangan wajib.
5. setelah dari loket organda, nubi diarahkan lagi ke loket tagihan SKP untuk membayar tunggakan pajak dan asuransi. setelah itu balik lagi ke loket SKP dan tunjukin bukti pembayaran untuk mengambil berkas formulir yang diisi dari lt. 1, berikut potokopi2annya.
sebelum beranjak ke TKP berikutnya, yuk review dulu :
Lt. 1 (isi formulir dan siapkan potokopi bpkb, stnk, ktp) - Lt. 4 (ke loket SKP-Loket Organda-loket tagihan SKP-loket SKP)
6. karena nubi pindah alamat masih dalam 1 area jakarta, jadi nubi diarahkan ke lt. 3 untuk mengambil form pengecekan kendaraan. Di lt. 3, menuju loket untuk ganti alamat dan ambil form pengecekan kendaraan. Setelah dapat formnya, nubi pun keluar gedung, dan menuju parkiran untuk mengambil motor nubi dan selanjutnya menuju area pengecekan fisik, adapun yang dicek nanti adalah nomor rangka dan mesin.
7. setelah sampai di area pengecekan fisik, bawa form nya ke loket pengecekan fisik, nanti dikasih kertas pengecekan nomor rangka dan mesin. setelah diberikan kertas pengecekan, bawa motornya ke area pengecekan fisik nomor rangka dan mesin dimana area pengecekannya mirip tempat cuci mobil, ciyus, benelan.
8. proses pengecekannya gk terlalu lama, hanya 3 menit. setelah dicek, keluarin motor dan bawa ke area parkir dan bawa kertas pengecekannya ke loket bagian samping, untuk loket ini, nubi lupa apa nama loketnya.
9. setelah dari loket tersebut, nubi nunggu sebentar, nah nanti yang dipanggil bukan hanya nama nubi, tapi juga plat nomor motor. karena nubi sudah dipanggil, nubi lalu mengambil form pengecekan dan diarahkan untuk menuju lt. 3.
oke review lagi ya :
Lt. 4 - Lt. 3 (untuk mengambil form pengecekan fisik mesin) - keluar gedung - ke parkiran ambil motor - area pengecekan fisik nomor rangka dan mesin - Lt. 3.
10. sebelum menuju ke Lt. 3, nubi mempotokopi form pengecekan kendaraan. tempat potokopinya ada di lt. 1 sebelah kanan, di bawah tangga darurat. setelah form pengecekan dipotokopi, nubi menuju loket ganti alamat di Lt. 3. setelah menyerahkan form, nubi diberikan form ganti alamat dan menuju loket TU di lt. 4. setelah sampai di loket TU lt. 4, serahkan form ganti alamat dan tunggu sebentar. disini nubi udah mulai berpikir, bahwa proses mulai ribet, tapi ambil positif aja, kalo gk urus sendiri, nubi jadi gk tau prosedur, ya nubi juga salah, gk bayar pajak setahun. setelah menunggu sebentar, nubi dipanggil berdasarkan plat nomor, nah disini nih, nubi dimintakan uang Rp. 5.000,- oleh staf TU, entah buat apa, soalnya gk ada kuitansi ataupun bon. stelah nubi dapat form ganti alamat, nubi di arahkan ke Lt. 3. sampai di lt. 3, nubi lupa apa nama loketnya, disini nubi membayar sejumlah 400rb, rinciannya Rp. 298.000,- untuk bayar pajak stnk 2014 dan Rp. 100.000,- untuk biaya perubahan data di bpkb karena pindah alamat. setelah membayar sejumlah yang diminta, nubi pun pulang tanpa membawa bpkb. kenapa ? karena data di bpkb akan diperbarui dan baru bisa diambil seminggu kemudian.
demikian share pengalaman nubi, ada beberapa point yang tidak nubi tuliskan disini, namun tidak merubah tujuan cerita. semoga berguna.