Quantcast
Channel: Prides Online Community
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1976

*** Patriot Prides Jalan-Jalan Silaturahmi Ke Gunung Bunder ***

$
0
0
Akhirnya dari sekian lama gak jalan-jalan ama motor pulsar ini karena kesibukan kerjaan yang bikin waktu terasa cepat.. dan mumaaat… Sempat lihat-lihat beberapa Ride Report (RR) yang jadul-jadul makin kangen aja ama bikin RR dan lepas kangen bareng teman-teman. Begitu ada kabar bahwa Patriot mau adain jalan-jalan silaturahmi maka confirm untuk ikut, yang mana kerjaan semua sebelum hari H, yaitu tanggal 7 Juli 2013, semua dihabisi sebelum hari H.



Rencana ingin service beberapa hari sebelum hari H di Nals, eh malah gak sempet, jadinya cuma ganti oli sendiri aja sehari sebelum berangkat. Ganti oli, cek rantai, cek rem dah ok.. prepare beberapa tools, jas ujan dan salin baju. Info dari Meneer Ryan, tikum di Buljag jam 4:30 maka pasang alarm jam 4:00, perhitungan melekin mata, mandi trus pake ini itu cukuplah waktunya. Lokasi juga gak terlalu jauh dari rumah cuma 10 menit sajah.

Bel alarm melalui teriakan hp ini cukup membuat terbangun. Mandi, rapih-rapih lalu lanjuuut.. Sampe tikum sudah ada beberapa peserta jalan-jalan yang tidak cukup jauh dan pasti akan menyenangkan. Terlihat Tyo, Anggun, Meneer, Sonya, Chepi dan Darwin sudah ada disana sambil ngudud menunggu yang laen. Tidak lama datang satu persatu mulai Mbah Bud, Ichem, Mas Sus, Onit dan beberapa lainnya. Tak Lupa berdoa agar dimudahkan dalam perjalanan dan kembali utuh dengan selamat.



Tepat pukul 5:30 kita semua berangkat dengan RC oleh Meneer dan SWP Kiwi. Perjalanan di hari sabtu ini cukup tidak terlalu ramai walau hari sudah mulai agak siang.



Perjalanan yang ditempuh melalui Kalimalang hingga bertemu dengan Vincent di Pangkalan Jati – Jatiwaringin dan Pondok Gede sangat mudah kami melibasnya. Bertemu dengan Ipoh di pom bensin Jatiwaringin lalu dengan Sengon di Taman Mini. Lalu kami menuju ke tikum 2 yaitu Pom bensin Cijantung, tiba disana sudah ada Weka, Rendy, Bmo, Panji, Dian trus sapa lagi yak.. *lupa.. Tidak berapa lama lanjut jalan melalui Jalan Raya Bogor, Sangat ramai karena jam 7 itu sangat amat ramai banyak titik kemacetannya. Tidak selang berapa lama tuas persneling ku lepas dari dudukannya akal punya akal diakali dengan kawat dari Weka. Okeh solved, tapi masih worried makanya jarang-jarang ganti gigi.. hehehe..







Sepanjang melintas menuju titik sarapan di IPB Dramaga ada beberapa temen yang trouble ternyata Awan cakramnya terkunci. Bener punya bener lalu bener dah tuh cakram lanjut jalan menuju titik lapar untuk makan. Tepatnya dikantin Kampus IPB ini kami menjejali mulut dengan makan-makan yang bermacam Nasi Uduk + Telor + Teh hangat cukup membuatku kembali bergairah. Tak lupa beberapa batang udud ku hisap, oh nikmatnya..



Teng jam 9 kita berangkat menuju tujuan utama yaitu Gunung Bunder, melewati beberapa lintasan sepanjang jalan Ciampea sangat padat dan tiba-tiba tuas persneling ku bermasalah lagi, pas ada Tyo yang dulu pernah bermasalah juga dengan hal serupa menyarankan agar menggunakan karet. Mantaaaap, it works..





Dari Ciampea lalu kita melalui Cibungbulang untuk menuju lokasi, sepanjang jalan ini ada beberapa teman-teman yang trouble tapi dengan keahlian masing-masing maka trouble pun bisa solve, canggih.. oh bajaj.. tiba di pintu gerbang Gunung Bunder sekitar jam 11:00, cukup terik langit kala siang itu. Pintu masuk ini berbayar 5000 rupiah sajah. Lanjut jalan tak berapa lama semua berhenti menunggu yang tertinggal dan sekaligus menunggu keputusan tempat yang pas dan nyaman.





































Setelah semua pasukan lengkap diputuskanlah yaitu di Curug Seribu. Motor diparkir dan tas berisi bekal yang akan ditebar siap dibawa. Perjalanan yang menyenangkan menuju curugnya, setelah beberapa ratus meter dari lokasi kita jumpai tiket masuk ke lokasi sebesar 5000 rupiah. Dilanjutkan perjalanan turun tangga batu yang bervariasi mulai yang mudah hingga yang cukup lumayan sulit.



























Setelah 40 menit lebih kita berjalan akhirnya terdengar gemuruh curug dan sampai juga di curug yang lebih kurang sekitar 1000 m dari lokasi perkiran dengan ketinggian sekitar 100 m. Sangat menakjubkan salah satu mukjizat Illahi ini..













Yak saatnya acara puncak dimana setiap peserta diwajibkan membawa lauk-pauk bebas dengan porsi 5 orang per yang bawa makanan tersebut. Bayangkan 30 an orang membawa lauk pauk yang beraneka ragam pasti seru banget. Sungguh emejing sekali. Setelah makan lalu maen aer.. sungguh menyenangkan sangat..



Teng pukul 16 pas kita sepakat untuk selesei main air dan kembali ke parkiran. Penderitaan dimulai saat Tyo kehilangan kacamatanya saat maen aer dan harus menajak. Setapak demi setapak melangkah ke atas anak tangga yang bermacam-macam bentuknya. Lebih dah 6 kali diriku beristirahat selama menanjak anak tangga yang cukup terjal ini. Satu demi satu berhasil ke area nyaman. Ada saung dan warung yang menyediakan minuman dan makanan untuk melepas lelah sangat ini. Kupikir teh hangat manis cukup mengembalikan stamina yang terkuras. 2 gelas total ku minum, sungguh lelah dan haus.

Persiapan untuk pulang dan beberapa teman nampaknya harus di pecah menjadi 3 kloter karena jumlah kami yang sangat banyak, 26 motor, yang tidak mungkin menjadi satu group. Pasti akan sangat panjang dan sangat mengganggu bagi pengendara lain. Belum di diskusikan untuk di pecah namun karena terkendala adanya trouble dari Dian dan ban bocor dari Njie akhirnya kita pecah kloter dan titik kumpul kembali di IPB. Sampai IPB kloter 1, termasuk ku didalamnya, tiba pukul 19:00 sambil menunggu yang lain Mamen dan beberapa temen dari Cibubur juga satu persatu pulang. Kelelahan akibat jalan menanjak, yak jawaban yang tepat. Ketika semua tiba di IPB pukul 20:00 teman-teman sudah nampak lelah. Akhirnya kita semua setuju untuk balik pukul 21:00, baru jalan sebentar eh macet parah karena pembangunan jalan layang tol menuju tol Jagorawi. Satu persatu tidak nampak di kaca spion ini. Menunggu sekitar 10 menit tak nampak yowes bablas deh, gak lama nemu Rendi, pungut trus lanjut jalan. Tiba dirumah pukul 23:00 dengan selamat, Alhamdulillah.


162 Km
Rute : Bekasi – Kalimalang – Pondok Gede – Dramaga – Ciampea – Gunung Bunder (PP)

Terimakasih sangat :
- Allah swt yang membuat segalanya berjalan lancar..
- My Nda and my dudut, buat doa dan supportnya selama perjalanan..
- All Patriotist.. Heboooooooh..

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1976

Trending Articles