Quantcast
Channel: Prides Online Community
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1976

[SHARE] BLIND RIDING : Menyusuri Lembah Merapi dan Merbabu - 30 Maret 2013

$
0
0




RR ini merupakan dokumentasi perjalanan singkat kami untuk mengisi long weekend yang bingung akan dihabiskan dimana dan bagaimana. Sebelumnya kami memutuskan untuk mengikuti touring rutin kantor saya ke Gunung Kidul, Yogyakarta atau menghabiskan liburan dengan camping di tepi telaga Cebong, dataran tinggi Dieng yang konon menurut media massa daerah tersebut ditutup untuk sementara karena adanya aktivitas vulkanik. Tetapi setelah konfirmasi dengan salah satu teman yang tinggal di Wonosobo, daerah tersebut menjadi salah satu daerah yang aman dari asap beracun belerang. Karena ragu-ragu dan setelah kontak dengan beberapa rekan PRIDES Chapter Semawis (om Massa, si spring ass Raka, adit kudalumping, kuncen om Kuat, Dani Si_Kuro, Hafara, Bhre XCLoud) ternyata tidak ada respon, maka camping di telaga Cebong pun diurungkan, ditambah dengan acara keluarga yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2013, total rencana pun dicancel untuk berangkat pada tanggal 29 Maret 2013.

Sebelumnya juga sudah direncanakan untuk mengikuti Gathering Hazard Rider n Friends yang digelar di Gedong Songo Kab. Semarang pada 29 – 31 Maret 2013 dan Nusantaride Ride and Share pada tanggal 30 – 31 Maret 2013. Karena sesuatu hal (lagi) kami pun mengurungkan niat itu. Sungguh weekend tanpa perencanaan yang matang :shock:

Setelah berjibakau dengan padatnya pelaksanaan kegiatan kantor dan desk pra Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Provinsi (Musrenbang Prov), pagi hari tanggal 30 Maret 2013 tanpa rencana yang matang, saya bersama istri sepakat untuk sekedar berkendara ringan ke arah selatan, tepatnya ke daerah Kota Salatiga dan Kab. Semarang. Tujuan utama adalah untuk mencoba kuliner di daerah Kopeng yang telah diinformasikan salah satu rekan saya yaitu Nasi Jagung Goreng di “Waroeng ngGoenoeng”, kuliner berbahan dasar nasi jagung dan diolah layaknya nasi goreng. Benar adanya, hawa yang sejuk dan dingin dipadu dengan hangatnya Nas Jagung Goreng ditambah dengan Kopi Jahe Bakar membuat semangat ini kembali membara.











"Suasana di Waroeng ngGoenoeng"


"Nasi Goreng Jagung ditemani sosis dan nugget" :D


"Dilengkapi dengan Kopi Jahe Bakar" :thumbup:



Selesai dengan urusan perut, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Ketep Pass yang merupakan gardu pandang ke Gunung Merapi sekaligus terdapat volcano theater tentang Gunung Merapi. Kontur jalan yang dilalui sedikit extreme, tikungan tajam dengan aspal basah membuat nyali saya agak ciut untuk mereng-mereng, ah tidak apa-apa, yang penting selamat, hehe. Perjalanan kami dihiasi dengan vegetasi khas pegunungan dengan beberapa kebun strawberry yang dalam masa penanaman. Perkampungan demi perkampungan kami lalui begitu saja sampai akhirnya sampai di Ketep Pass. Niat sekedar mampir dan menikmati beberapa jagung bakar pun kandas, area Ketep Pass dipenuhi dengan kendaraan berplat F, D, B, DA, dan banyak plat nomor luar kota lagi yang merapat di tempat parkir Ketep Pass dan terdapat tanda “Parkir Penuh” :shock:
Dan sekali lagi kami harus melanjutkan perjalanan :cry:

Dari Ketep Pass kami mengambil arah ke kiri menuju ke Kecamatan Selo. Kecamatan Selo merupakan kecamatan yang ada diantara kaki Gunung Merapi dan Merbabu. Selo dalam bahasa Indonesia berarti “diantara” atau “sela-sela”, yang berarti Selo terletak diantara atau disela-sela antara Gunung Merapi dan Merbabu. Selain menyajikan keindahan alam, di Selo juga dapat ditemui pengrajin tembaga; sayang sekali kami tidak mampir ke daerah Tumang (salah satu desa di Kecamatan Selo yang terkenal dengan kerajinan tembaganya). Lanjut lagi perjalanan dan sempat berhenti di beberapa titik untuk mengambil sedikit foto dan mengistirahatkan pantat kami :lol:
Sambil istirahat, saya ikut memantau perkembangan gathering HRnF di Gedong Songo (kebetulan beberapa teman ada yang menjadi panitia disana). Iseng-iseng bertanya ke bro Mahendra untuk menanyakan dimana dan jam berapa acara Nusantaride Ride and Share di mulai. BBM dari bro Mahendra tidak kunjung delivered, dan info dari adik saya bahwa acara Nusantaride akan dilaksanakan di Bungalow Tersenyum milik Pemkab Boyolali yang terletak di pusat Kecamatan Selo. Oke, langsung menuju TKP, pikir saya acara akan dimulai, dan ternyata...ada BBM lagi masuk dari adik saya, “mas, acara dimulai jam 4 sore nanti..” hadeh...pantes saja lokasi sepi senyap ga ada orang-orang dengan atribut Nusantaride :shock:





Narsis dulu yak :D


Narsisi lagi :win:

Tak apalah, perjalanan tetap dilanjut lagi, namanya juga blind riding, belum tau jelas rencana mau kemana, hehe. Dari Selo kami riding ke arah Cepogo untuk turun ke Boyolali, jalan yang kami lalui tak kalah extreme nya, tikungan tajam menukik ke bawah yang terkenal dengan sebutan “Irung Petruk” atau dalam bahasa Indonesia “Hidung Petruk” membuat adrenalin sedikit terpacu, dan tentunya haram hukumnya disini buat mereng-mereng, salah-salah bisa bablas masuk jurang :gigitkuku:
Karena kabut disini mulai turun dan lumayan tebal.

Perjalanan lanjut menuju Cepogo untuk selanjutnya akan menuju ke Kab. Boyolali, sebelum pasar Cepogo ada petunjuk lain jalan alternatif langsung menuju Ampel. Karena penasaran dan belum pernah melewati jalur tersebut, kami mengambil jalur alternatif tersebut. Kontur jalan masih aman terkendali tetapi ini jauh lebih terasa feel adventure nya karena jalur ini membelah hutan desa dan beberapa perkebunan milik masyarakat sekitar. Langit sudah berubah menjadi kelabu, hawa dingin sudah mulai terasa, dan rintik-rintik hujan sudah mulai turun. Kemungkinan kecil untuk mengambil foto untuk dijadikan bahan RR :(

Akhirnya kami berhenti sejenak untuk mengenakan rain gears. Lanjut jalan, tidak sampai jauh, bresss... hujan turun dengan derasnya, jarak pandang tidak lebih dari 2 meter, ditambah dengan kacamata berembun. Terpaksa melepas kacamata. Dengan pandangan terbatas kami melanjutkan riding sampai ke perbatasan Ampel – Tengaran untuk mampir ke SPBU, sekedar istirahat sebentar, menunaikan ibadah sholat dhuhur dan membelikan minuman dingin untuk si CrimsonWolf. Hujan tambah deras dan belum ada tanda-tanda reda. Ya sudahlah, mungkin disuruh istirahat sebentar. Sudah sekitar 1 jam lebih kami tertahan di SPBU, sambil koordinasi lagi dengan si adik yang masih di acara HRnF. Katanya saya dan istri ditunggu disana dan ingin menyantap sate kelinci khas Bandungan.

Oke, riding dilanjut lagi menuju ke Kota Semarang via Salatiga. Hujan rintik-rintik kami trabas saja, istri tetap mengenakan riding gears nya dan saya hanya mengenakan Contin Speed Trap yang kata om Ncen bisa waterproof 75% hehe, sekalian nyoba nih :p
Sampai Salatiga cuaca masih bersahabat, tapi tidak lama kami kembali diguyur hujan yang lumayan deras. Lalu lintas terpantau lengang, mengingat hari itu adalah libur panjang. Istri sudah mengeluh lapar tetapi Bandungan masih lumayan jauh. Kami putuskan untuk menyantap sate ayam di Blotongan dan saya infokan ke adik saya kalau kami batal kesana.
Sampai warung sate Blotongan kami memeasan 15 tusuk sate ayam, karena istri tidak suka sate kambing, bau katanya :lol:



15 Tusuk sate Ayam Blotongan

Selesai makan, cuaca kembali bersahabat, kami melanjutkan riding pulang ke Semarang. Sampai di terminal Bawen, lalu lintas kembali tersendat, karena ada pembetonan ruas jalan yang menuju ke Semarang. Setelah berjibaku dengan kemacetan, kami langusng gassss menuju Semarang, alhamdulillah cuaca bersahabat dan lalu lintas lengang. Saya kembali mengajak istri untuk mampir ke Gedong Songo, tapi si doi enggan, sudah capek ditambah kehujanan yang begitu deras membuat mood turun drastis katanya hehe :D

Sampai dirumah langsung membersihkan diri, tak lupa saya memandikan si CrimsonWolf. Isitirahat bentar sambil minum jahe anget di rumah, dan ternyata dari pagi hingga sore hari, daerah rumah saya panas-panas saja :shock:

Demikian riding report saya, jalan-jalan mendadak tanpa tujuan jelas hanya sejauh 197.2 km sadja. yang penting puas dan pikiran kembali fresh untuk siap bekerja di hari senin. Mohon maap, masih nubie belum jago nulis RR.


Video asal2an :bawah: :D


Ride Report ini juga bisa di baca DISINI

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1976

Trending Articles