
Diawali dari keinginan nge gas seusai Jamnas 4 Pacet, terbersit ide untuk melakukan perjalanan ke pesisir Timur, akhirnya gayung bersambut Pakde Tutug melancarkan ide untuk melakukan perjalanan ke Pantai bandealit di kawasan Taman Nasional Merubetiri Jember.
Akhirnya ditetapkan untuk berangkat nge gas tanggal 30 November 2012, dan berangkat malam hari menuju Jember dengan restpoint Jenggawah (rumah orang tua cak Aiko Yogi), dibagi 2 kloter dengan keberangkatan pertama jam 19.00 dan kloter kedua jam 22.00, Setelah pulang kerja kemudian mempersiapkan tunggangan dan perbekalan, saya berangkat menuju tikum di SPBU Tanggulangin yang disana sudah menanti Pakde Tutug. Awal perjalanan melewati jalanan Surabaya yang masih ramai sampai perbatasan kota dan .Byoooor! hujan deras tanpa memberi tanda sebelumnya sontak semua pengendara roda dua mencari spot untuk memakai jas hujan (termasuk saya) .
Setelah siap saya melanjutkan perjalanan dengan agak berhati-hati karena jalan masih padat, dan pasti terlambat di Tikum .hehehehehe, akhirnya bisa merapat di tikum pukul 22.45..ternyata Pakde bersama boncenger, jadi ngerasa ga enak karena terlambat hehe, dan setelah siap kami melanjutkan perjalanan panjang menuju ke timur Jember
Selama perjalanan ke timur sudah tidak hujan lagi sehingga kecepatan bisa lebih tinggi, setelah menghabiskan waktu tempuh selama 2 jam kami berhenti untuk beristirahat di salah satu swalayan 24 jam di kawasan ranuyoso untuk membeli minuman dan makanan kecil, hanya sebentar Pakde Tutug ingin melanjutkan untuk mencari kopi di SPBU Ranuklalah, setelah sampai di SPBU Ranuklakah, kami beristirahat agak lama untuk sekedar menghilangkan kantuk dan membeli kopi dan mie instan.
Akhirnya setelah sekitar setengah jam kami melanjutkan ke kota Jember untuk menuju restpoint terakhir yaitu dirumah cak Aiko Yogi, selama perjalanan menuju Jember ternyata sempat terjadi autopilot! buset, motor Pakde terlihat semakin menjauhi motor saya alhamdulilah tidak lama kemudian kami memasuki kecamatan Mangli dimana di pertigaan depan kami belok kiri untuk menuju Jenggawah .setelah menghubungi cak Aiko Yogi, kami di arahkan untuk masuk sekitar 6 km. Setelah sampai dirumah orang tua Aiko Yogi .tidak diuga kami dijamu dengan bubur ayam hangat hmmmmm nikmat, jam setengah 3 kami pun beristirahat untuk menghilangkan lelah, agar fit besok pagi melanjutkan perjalanan menuju pantai Bandealit
Keesokan hari setelah sarapan kami mempersiapkan motor untuk riding, riding start jam 9 pagi dengan dikawal oleh teman BBJ yaitu cak Riswanda, dan kami ber 8 saya, pakde Tutug dan boncenger, Cak Aam dan boncenger, Aiko Yogi, Ary Pibo Yuwardiwanta, dan Hadi camad.

Dimulai dengan perjalanan melewati kawasan persawahan yang hijau dengan di kelilingi perbukitan dengan hutan yang masih lebat


kemudian memasuki kawasan perkebunan karet yang tertata rapi dengan trek jalanan yang mulai offroad dan tak lama terjadi trouble dimana braket box dari teman BBJ hampir jatuh karena baut pengikat box kendur,

Sesampai di pos pertama, cak Riswanda menitipkan box karena trek yang akan dilalui adalah offroad yang berbatu .hmmmm sesuatu banged, setelah menyelesaikan pembayaran dan menitipkan box kami mulai perjalanan menembus hutan Merubetiri.

Perjalanan dimulai dengan jalan aspal yang rusak dan berbatu kerikil, dengan dikelilingi hutan belantara dan tanda-tanda informasi mengenai hewan2 yang mungkin bisa ditemui selama perjalanan. Selama setengah jam kami masih bisa melewati jalanan offroad tanah, setelah itu habislah sudaaaah .

Emang mau ketemu yang beginian????.....:itoeboekanakoe:

Karena setelah jembatan kayu di tengah hutan, trek hanya menyisakan jalan berbatu yang menanjak. Mulailah perjalanan dengan mengerahkan tenaga dan konsentrasi penuh karena kemungkinan terpeleset dan jatuh sangat mungkin terjadi .



selama perjalanan kami disuguhi dengan berkeliarannya lutung atau budeng di atas pepohonan dengan suara burung yang saling bersahut-sahutan suasana yang indah, tak lama terjadi trouble lagi dimana motor dari teman BBJ mengalami panas mesin yang mengharuskan sering berhenti untuk mendinginkan mesin.
Setelah riding dengan trek yang mengkhawatirkan kami sampai di pos penjagaan PTPN XII dimana disana terdapat perkampungan karyawan perkebunan yang terletak terisolasi di tengah hutan Taman Nasional, kami sempat beristirahat sebentar untuk sekedar meluruskan punggung.



Kami melanjutkan perjalanan menuju pantai dengan mencari warung kopi untuk dapat beristirahat dan makan siang,

setelah pos perkebunan kami menyeberangi sungai karena jembatan yang menghubungkan terputus (menurut informasi dari penduduk setempat, jembatan telah hanyut terbawa banjir bandang saat hujan deras turun) .hiiiiiiiii :mindik::mindik:


Setelah melewati sungai tersebut kami memasuki kawasan penduduk setempat, dan akhirnya kami bisa beristirahat untuk minum kopi dan makan siang, yang tidak lain masih kerabat dari Riswanda RC kami, setelah ngopi dan makan siang mie instan kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Bandealit yang tidak jauh lagi hanya sekitar 10 menit dari tempat kami beristirahat.



ono opo toh iki le???? koq rame?......(si mbah nembe tangi saking sare nipun):shh:
Perjalanan menuju pantai tidaklah terlalu sulit lagi hanya jalan tanah becek yang lumayan licin .


Akhirnya ..:win:::partyman::indonesia:


Kami sampai dilokasi....disambut suara gemuruh ombak pantai Selatan, kami ga sabar ingin gas motor sampai ke bibir pantai, dengan perjuangan berat ( berat karena posisi bbm masih 3/4 full ) motor saya melalui pasir kecoklatan menuju bibir pantai......
Sejuknya Angin laut menghilangkan semua rasa penat dan kegalauan kami saat perjalanan menembus hutan.....seperti 'penantian tanpa akhir" hehehehe :whiteflag:


ternyata pak Hadi masih galau.......HOOOOEEE...nang endi kapene iku??????:shock:

Iko loh cak omahku...sisih kono kae....:? (cak Yogi sama cak Ary sibuk menentukan rasi bintang di siang hari......"sungguh sesuatu banget"):tepokjidat:




Akhirnya...narsis time!!!!





Kami beristirahat dulu untuk menikmati pemandangan alam dan memulihkan tenaga untuk riding kembali pulang

Ssssssst...pakde bubu siang....:grenade: kyaaaaaa

Huh....pakde ngambil spot ku.... ga bisa bubu siang dueh:wtf:
Iatirahat dulu ya,
Maaf masih nubie jadi mgkn kurang sip pembuatan RR nya
(bersambung...untuk perjalanan pulang)