Quantcast
Channel: Prides Online Community
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1976

Mencari Randa ke Bromo

$
0
0
Bromo---------------------

Siapa yang tidak kenal Bromo. Destinasi terbaik di pulau Jawa yang keindahannya luar biasa. Gugusan gunung-gunung dengan padang savana terluas dan padang pasirnya yang luas. Semua penjelajah negeri ini mungkin menjadikan Bromo menjadi destinasi wajib turingnya semasa hidup. Menjejakan roda motornya di pasir Bromo merupakan kenangan yang tak terlupakan buat cerita di masa tua kepada anak dan cucu. Pemandangan matahari terbitnya yang paling bagus seantero negeri yang bernama Indonesia.

===============================

28 Juli 2014

Momen Idul Fitri 1435 H awal perjalanan jauh pertama saya ke timur Jawa. Kasak kusuk cari teman seperjalanan seminggu sebelumnya.Dapatlah dua orang sechapter Purwakarta,mang Iwan dan mang Riesvan. Jadilah trident Duda keren asal Purwakarta,begitulah wakechap galau menjulukinya......Ediyan.......................... ...............................
Eh ada kabar kamen Rider aka Sang Kesedihan gabung pula,lengkaplah semua jadi empat sekawan. Tikum di setujui di malangbong,garut,karena beda-beda domisili. Jam empat sore janjiannya.

Meluncur mulus dari rumah di Pasawahan menuju Wanayasa. Di sana telah menunggu sang penyemplak S90 legendaris
Iwan pehong. Dia sudah siap rupanya. Tidak berapa lama berdua kami lanjut perjalanan ke malangbong via Sumedang.
Tidak banyak berhenti di jalan cuma sekali isi bensin selebihnya gas pol menuju tikum di malangbong sana. Meliuk liuk menikmati setiap tikungan yang ada. Motor full box dengan tang bag keren didepan nemplok rapat di atas tanki si biru.
Mungkin saat itu, merupakan full riding gear pertama saya dengan perabotan lenong lengkap. tapi ,alhamdulilah ban gambot dengan velk ukuran belakang 4,5 inchi sanggup meredam sliding di tikungan-tikungan asssoy di ruas Sumedang-Malangbong.



Dua orang telah tiba lebih dahulu disana ,mang Kamen rider sama Riesvan. Istirahat sebentar sambil ngobrolin rute dan titik istirahat. Cek motor masing-masing. Melihat ramainya lalu lintas di kota kecil malangbong. Suasana lebaran dan lalu lalngnya penduduk setempat, silaturahmi ke saudaranya.



Tepat setengah lima sore di mulailah perjalanan panjang pertama kami ke timur Jawa. Saya di depan sebagai kepala ular eh rombongan. Kecepatan tak bisa di pacu dengan leluasa karena suasana lalu lintas yang ramai. Di Rajapolah ambil kiri menuju jalur Cihaur beuti langsung Ciamis. Bila roda empat di arahkan ke kota Tasikmalaya karena jebolnya jembatan Cibaruyan di Cihaurbeuti. Pas magrib sampai di Sindangkasih ,Ciamis. Melipir sebentar untuk istirahat dan sholat Magrib.



Memasuki Banjar sudah jam delapan malam. Itu waktu sudah menunjukan waktunya istirahat total dari kegiatan riding.(begitu anjuran wakecap). Tapi, target malam sampe Jogja sebagai tempat istirahat pertama membuat rombongan terpacu untuk lanjut riding. Samapi di banyumas barulah semuanya angkat bendera putih. Dipilihlah Pom besar dengan pelataran masjidnya yang besar untuk istirahat.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1976

Trending Articles