[SHARE] Solo Riding ke Malang, Menengok Keindahan Bumi Jawa Timur

Halo semua !!
Kali ini ijinkan saya untuk membuat RR yang bagi saya sangat mendebarkan, menegangkan, mengasikkan, menggugah hati, dan menantang.. pada kali ini saya akan melakukan perjalaan yang cukup jauh seorang diri, yaitu pergi ke kota Malang..
maaf juga baru bisa share sekarang karena kesibukan kerja sampai sampai tidak sempat bikin RR :-P :-P

Awal dari perencanaan perjalanan ini bukan ke kota Malang. Tapi saya ingin sekali jalan di pulau Sumatera, yaitu Lampung dan Palembang. Tetapi berhubung teman sekantor saya tidak mendapatka izin cuti,:shock: maka Plan B di laksanakan.. hahaha.. ( Jujur saja saya takut riding sendiri di pulau Sumatera, setelah mencari tau beberapa kisah perjalanan disana. Lebih banyak hal buruknya di bandingkan baiknya, jadi alangkah baik nya saya tidak nekat riding sendiri di pulau Sumatera ):sad:

Oke, lanjut ke topik utama. Hehe. Perjalanan ini sudah saya persiapkan 1 bulan sebelum hari –H . sehingga saya berharap dalam perjalanan ini tidak ada insiden apa pun yang akan menyusahkan saya dan membahanyakan nyawa saya. Persiapan mulai dari motor sampai dengan perlengkapan yang akan saya gunakan saat perjalanan nanti..
Berikut ini beberapa perlangkapan utama saya..


Untuk GPS saya mengandalkan HP Sony Xperia ZR.. dalam hp ini saya instal 2 GPS Online yaitu google maps, dan Waze. Dan untuk GPS Off line saya mengandalkan GPS Navigasi Navitel. GPS ini bisa om download dengan gratis.. lumayan irit data saat perjalanan... kebetulan HP sony seri Z ini anti air.. jadi saya tidak khawatir hujan di jalan. Hihihi... owh yah.. saran saya , selalu gunakan lebih dari 1 aplikasi GPS, karena akan sangat menyusahkaan apa bila salah satu aplikasi GPS ini eror di tengah perjalanan. Mungkin akan saya jelaskan lebih detil saat RR ini berjalan.:-P

Tidak lupa saya mencoba untuk mengkontak para penghuni regional kota Malang.. Puji Tuhan ada tanggapan Positif dari on Oswald.. :beer:walaupun saya belum pernah kenal dengan om ini , tapi dia sangat baik kepada saya... segala pertanyaan saya tentang kota malang di jawab dengan baik.. walau sebenarnya saya rada minder karena disini saya hanya silent reader.. Thks yah om Oswald.. :peace:

Oke akhirnya tiba saat yang di tunggu tunggu.. tanggal 26 Mei 2014.. pagi nya saya masih sempat kerja ke kantor dan izin untuk pulang di siang hari... tapi ternyata saya mendapatkan kabar buruk. Saya mendapatkan kabar bahwa Ayah saya terjatuh di rumah... maklum ayah saya sudah Stroke 5x , tapi Puji Tuhan masih bisa jalan dan tidak pikun.. sempat saya urungkan niat untuk melakukan perjalanan ini.. saya beri tenggat waktu, jika sampai malam ayah saya tidak membaik kondisinya. Saya akan membatalkan perjalanan ini. Saya hanya bisa berdoa dalam hati semoda Tuhan memberikan semua yang terbaik. Saat malam tiba kondisi Ayah saya sudah membaik... Oh.,,, Thnks God... langsung saya siap siap pergi... saya putuskan memulai perjalanan dari Gereja St Alfonsus Rodrigues Pademangan. Sekalian minta berkat dengan Pastor. Ternyata disana ada teman teman saya juga yang sedang nongkrong.. mendengar saya mau pergi riding ke Malang sendiri mreka pada kaget. Hahaha akhirnya sebelum pergi saya buat pesta kecil sebagai perpisahan..


Tak terasa jam 3 pagi saya sudah sampai di kota Bandung.. di perjalanan suhu dingin sangat menusuk tulang terutama bagian lutut.. untung saja jaket yang saya kenakan memang di peruntukan untuk naik gunung. Jadi selain waterproof , suhu tubuh saya juga dijaga dengan sangat baik.
Sesampainya dikota Bandung saya hanya berhenti sejenak untuk minum dan cuci muka.. perjalanan pun saya lanjutkan menuju kota Tasikmalaya..

Perjalanan menuju kota Tasik ini cukup menantang... selain matahari belum menunjukkan ufuknya banyak pick up lokal yang jalannya ugal ugalan sehingga saya harus bersabar menahan emosi dan tettap tenang... masuk di kota Tasikmalaya saya putuskan untuk mencari sarapan karena perut sudah keroncongan.. sambil lihat kiri kanan banyak rumah makan tetapi masih tutup semua. Akhirnya saya putuskan untuk makan bubur yang ada di pinggir jalan.. saya parkirkan motor dan segera memesan bubur. Dari penglihatan saya rasa bubur ini enak. Ternyata ad yang sedap dipandang mata belum tentu sedap dilidah. Ini bubur rasanya hanya kacang dan lada. Tidak ada rasa yang menggugah selera.:mad:::snakeman: Tapi apa mau dikata, keinginan perut saya sudah mengalahkan selera ,hahaha. Sesudah menyantap bubur saya lanjutkan perjalaan

Kali ini saya riding cukup santai, karena jalanan mulai padat dan saya mulai lelah. Tak terasa masuk kota Banjar dan melalui perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Setelah melewati perbatasan terpaksa saya harus menarik rem kuat kuat karena semasuknya Provinsi Jawa Tengah jalan penuh dengan lobang dan tambalan aspal yang menurut saya dilakukan sangat asal asalan.. perjalanan dari kota Banjar menuju Purwokerto menjadi sangat melelahkan dengan jalan yang penuh tambalan ini.
Tak terasa rasa kantuk mulai merajalela di benak saya. Sempat saya Auto Pilot alias gak sadarkan diri di dalam perjalanan:-( karena kesadaran mulai menurun karena nyantuk dan kekelahan. Begitu saya sadar saya segera mencari pom bensin di kota purwokerto untuk tidur. Maklum terakhir saya tidur minggu malam sampai senin pagi,:whiteflag::whiteflag: setelah itu saya tidak tidur. Sampai di pombensin saya parkirkan motor dan mencoba tidur di pendopo yang disediakan .. ternyata tidur di siang hari tidak semudah yang saya bayangkan. Cuaca yang sangat terik membuat saya sulit sekali untuk tidur, suhu panas membuat baju saya sangat basah karena keringat walaupun saya sedang beristirahat. Dengan tidur yang ala kadarnya selama 1 jam saya putuskan untuk melanjutkan perjalanan kembali. Persiapkan motor , isi bensin dan capcus... perjalanan saya lanjutkan.
Sesampai di kota Kebumen saya beristirahat untuk makan siang.. walaupun sebenarnya sudah mulai sore. Hahaha tapi tak apa lah. Saya makan di Rumah Makan Padang yang ada di pinggir jalan. Pesan nasi dan rendang.. wah.. pasti mantab ini makan siang.. memang rasa rendang begitu menggugah selera, tapi saat mengunyah daun singkongnya selera makan saya langsung hilang.. daun singkong yang disajikan begitu alot, daun ini seperti kertas yang saya kunyah di dalam mulut saya. Akhirnya saya hanya makan nasi dengan rendangnya. Tak apalah dari pada perut merana. Hahaha.
Perjalanan saya lanjutkan kembali.. kali ini mental saya mulai turun, karena riding sendirian sempat ada rasa sesal di hati.. kenapa saya harus jalan begini jauh, dan sendirian!!!, apa saya putar baik dan pulang ! atau saya cari ekspedisi terdekat untuk mempaketkan motor pulang ke Jakarta... !!!! Kegundahan hati ini terus menerus terdengar sepanjang perjalanan sehingga perjalanan terasa begitu lama dan melelahkan. Apa lg dalam perjalanan sempat mengalami masalah dengan kabel positif aki yang putus sehingga motor mati dengan tiba tiba...


Sepanjang perjalanan saya terus menyemangati diri untuk tetap riding dengan baik, mungkin kegalauan hati ini terjadi karena tubuh sudah begitu lelahnya menepuh perjalanan dengan kondisi badan yang kurang tidur... sebelum menuju kota jogya GPS Navitel saya mulai eror, saya terus saja diarahkan kekota Magelang, padahal saya mengarahkan kota Solo via selatan jogya. Akhirnya saya putuskan untuk mematikan GPS dan berinisiatif bertanya di setiap persimpangan jalan. Saat berhenti di lampu merah saya bertanya pada pengendara Honda beat di sebelah saya..
Saya : ”Mas , kalau mau ke kota Jogya lewat mana ?? ”
HB : ” Saya mau kekota. Ikutin saya saja ”
Saya : ” OK ! ”
Perjalanan awal saya mulai tertinggal oleh si honda beat, akhirnya saya putuskan untuk riding rada ugal ugalan , selap selip untuk bisa mengimbangi si beat yang selap selip juga, karena saya takut tertinggal. Hahaha... makin lama saya kesulitan mengimbangi kecepatan dan manufer beat, karena saya sudah sangat lelah riding selama 16 jam lebih dan bawaaan di motor saya cukup banyak.. yang saya kagetkan adalah saat track lurus. Speedo saya sudah menunjukan angka 100 Kpj tetapi honda beat ini terus melaju meninggalkan saya.. mungkin bila saya taksir kecepatannya lebih dari 120 Kpj.. GILA.... :shock::shock::-(Honda beat macam apa ini bisa lari segitu kenceng, tampang standar dan tampak begitu sederhana . Gerutu saya dalam hati.. pasti motor ini jeroannya sudah diobrak obrik. Hahaha soalnya sepengalaman saya pakai beat kecepatan 90 kpj saja sudah ngeden. Hahaha . alhasil si honda beat terus saja melambatkan lajunya jika motor saya tidak tampak di spionnya.. sesampai di kota saya berpamitan dengan pengendara honda ini dan melanjutkan perjalanan ke kota solo.. karena di kota solo saya berencana untuk bermalam di rumah teman kantor saya yang kebtulan cuti. Perjalanan dari kota kelaten sampai solo cukup padat. Sampai di kota solo jam sudah menunjukan pukul 19 malam, saya nyalakan GPS dan masukkan alamat rumah teman, dan langsung meluncur. Kemacetan kota solo dimalam hari makin membuat saya lelah. Yang ada dipikiran saya Cuma ada makanan dan ranjang... hhahaha... akhirnya jam 20 malam saya sampai di kota solo. GPS Navitel kali ini bekrja dengan baik mengantarkan saya persis sampai didapan rumah teman saya. Akhirnya saya makan di angkringan dan melepas lelah sejenak .. teman saya cukup kaget karena dikira saya bercanda ingin riding sendirian menuju Malang, eh ternyata saya hadir didepan matanya di kota solo. Hihihi...8-)8-)