"21-22 juni 2014"
Berawal dari janjian untuk kopcol dengan kang Rama dan kechap Purwaceng Pa Suud di kedai peduace caffe. menghabiskan malam minggu hingga lewat tengah malam asik ngobrol dengan keduanya, kemudian saya ditawari untuk bermalam di kediaman Kang Rama. sebelum berangkat menuju ke rumah kang Rama saya ditawari satu ajakan yg sungguh menggoda oleh kang Rama. "mang besok jalan ke curug yuk!" ajak kang Rama. beliau bilang curugnya masih alami dan belum terekspose. wah! jadi semakin tertarik bagi saya untuk mengunjungi curug tertersebut.
Hari berganti begitu cepat hingga tersadar matahari sudah mulai menerangi jendela rumah kang Rama. setelah mandi saya dan kang Rama berbincang diteras rumah sambil menikmati hidangan sarapan yg disuguhi Istri beliau. melalui smart phone miliknya kang rama menghubungi kang Yudi salah satu anggota Chapter Purwaceng, seraya mengatakan kepada saya kita akan menuju ke rumah kang Yudi terlebih dahulu.
tak sampai lima menit saya panaskan tunggangan saya, kang rama berkata dengan pelan "mang saya tidak bawa motor" saya bonceng dulu sampai di rumah kang Iwan. tuturnya kang Rama berniat untuk menjemput motor barunya yg sedang di restorasi di rumah kang Iwan.
tak sampai tigapuluh menit kita berdua sampai di rumah kang Yudi, kemudian berbincang bincang menikmati kopi pagi yg disuguhkan. kang Yudi mengiyakan ajakan kita berdua untuk jalan-jalan, kemudian Ia bersiap diri mandi pagi dan gosok gigi :D
kali ini kang Yudi tidak mengendarai si bohay pulsar kesayanganya. ternyata tutup Olinya mengalami kebocoran (bocor.. bocor kaya macem debat capres saja xixixi). akhirnya kami bertiga bertolak dari kediaman kang Yudi dengan dua motor sementara kang Rama masih duduk manis jadi boncengers saya xixixi. melewati jalan alternatif dari Pasawahan Purwakarta saya diajak untuk foto-foto narsis disalah dua jembatan yang kami lewati menuju Wanayasa kediaman kang Iwan.
setelah puas bernarsis ria kami bertiga melanjutakan perjalanan menuju rumah kang Iwan yg jaraknya tak begitu jauh.
Berawal dari janjian untuk kopcol dengan kang Rama dan kechap Purwaceng Pa Suud di kedai peduace caffe. menghabiskan malam minggu hingga lewat tengah malam asik ngobrol dengan keduanya, kemudian saya ditawari untuk bermalam di kediaman Kang Rama. sebelum berangkat menuju ke rumah kang Rama saya ditawari satu ajakan yg sungguh menggoda oleh kang Rama. "mang besok jalan ke curug yuk!" ajak kang Rama. beliau bilang curugnya masih alami dan belum terekspose. wah! jadi semakin tertarik bagi saya untuk mengunjungi curug tertersebut.
Hari berganti begitu cepat hingga tersadar matahari sudah mulai menerangi jendela rumah kang Rama. setelah mandi saya dan kang Rama berbincang diteras rumah sambil menikmati hidangan sarapan yg disuguhi Istri beliau. melalui smart phone miliknya kang rama menghubungi kang Yudi salah satu anggota Chapter Purwaceng, seraya mengatakan kepada saya kita akan menuju ke rumah kang Yudi terlebih dahulu.
tak sampai lima menit saya panaskan tunggangan saya, kang rama berkata dengan pelan "mang saya tidak bawa motor" saya bonceng dulu sampai di rumah kang Iwan. tuturnya kang Rama berniat untuk menjemput motor barunya yg sedang di restorasi di rumah kang Iwan.
tak sampai tigapuluh menit kita berdua sampai di rumah kang Yudi, kemudian berbincang bincang menikmati kopi pagi yg disuguhkan. kang Yudi mengiyakan ajakan kita berdua untuk jalan-jalan, kemudian Ia bersiap diri mandi pagi dan gosok gigi :D
kali ini kang Yudi tidak mengendarai si bohay pulsar kesayanganya. ternyata tutup Olinya mengalami kebocoran (bocor.. bocor kaya macem debat capres saja xixixi). akhirnya kami bertiga bertolak dari kediaman kang Yudi dengan dua motor sementara kang Rama masih duduk manis jadi boncengers saya xixixi. melewati jalan alternatif dari Pasawahan Purwakarta saya diajak untuk foto-foto narsis disalah dua jembatan yang kami lewati menuju Wanayasa kediaman kang Iwan.
setelah puas bernarsis ria kami bertiga melanjutakan perjalanan menuju rumah kang Iwan yg jaraknya tak begitu jauh.